BANGKALAN, Lsmpakis.com – Sebagai pemenang tender proyek rehab Gedung Sekolah di SDN Dumajah 4, Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan tahun anggaran 2024. Memberikan tanggapan tegas dari pihak PT. TBP (Tanjung Bumi Indah Permai). Terhadap pernyataan yang disampaikan oleh H. Musawir terkait pemberitaan di media sosial, dinilai sepihak dan tidak mencerminkan fakta sebenarnya. pada hari Sabtu (31/8) kemarin.
Dalam sebuah klarifikasi yang disampaikan kepada media, H. Syaiful menegaskan pemberitaan itu tersebar di media sosial, tidak didasarkan informasi yang akurat. Ia menilai bahwa pernyataan H. Musawir ini dianggap memiliki pengaruh di masyarakat Desa Dumajah, seharusnya menyampaikan informasi yang lebih profesional dan berimbang serta tidak terburu-buru membuat kesimpulan tanpa memahami situasi dan kondisi secara keseluruhan.
“Sekelas dia (H. Musawir), saya sangat menyayangkan dengan pernyataannya yang cenderung sepihak dan tidak sesuai data akurat. Biar tahu saja, proyek ini dijalankan sesuai dengan prosedur dan juknis (petunjuk teknis), namun pemberitaan yang tidak valid dapat merugikan semua pihak, terutama anak-anak yang nantinya akan menggunakan fasilitas ini,” kata H. Syaiful saat ditemui di lokasi proyek. (Senin, 2/9).

Merespon adanya klarifikasi dari pihak pelaksana proyek (dari PT. Tanjung Bumi Indah Permai), anggota DPRD Bangkalan, H Musawir, menyampaikan bahwa apa yang ia lakukan adalah bagian dari tugas sebagai anggota DPRD. Selasa, (3/9/2024).
“Ya, saya lakukan ini tidak lepas dari tupoksi sebagai anggota DPRD, yakni Budgeting dan Controling.” Singkatnya.
Dilain pihak, hal tersebut juga mendapat respon dari Ketua Umum Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS), Abdurahman Tohir bahwa dengan memberikan saran dan imbauan, sebaiknya lakukan tabayun dengan komunikasi yang baik diantara pihak.
“Jangan saling berikan klarifikasi di media, karena hal tersebut akan menjadi konsumsi publik, saling tuding yang tidak berujung tersebut akan akan menjadi blunder. Malah memberi edukasi publik yang kurang sehat,” ujarnya Selasa, (3/9/2024).
“Ya menurut saya, sebaiknya lakukan komunikasi yang baik, duduk bareng saja, agar hal yang demikian tidak memantik bau aroma wangi dari Badan Pemeriksa nantinya. Sekadar himbauan dan saran dari saya,” pungkas Abdurrahman Tohir.