Hari Antikorupsi Sedunia, LSM PAKIS: Tantangan Bagi Pimpinan Baru KPK

BANGKALAN, Lsmpakis.com – Setiap tanggal 9 Desember, masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) atau International Anti-Corruption Day. Agenda ini  dikampanyekan untuk memerangi korupsi di seluruh dunia.

Di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didirikan sebagai respons atas kebutuhan mendesak untuk memerangi korupsi yang telah merajalela di negeri ini.

Menurut Ketua Umum Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) Kabupaten Bangkalan Abdurahman Tohir, ini merupakan tantangan bagi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024 – 2029 kedepan, terutama dalam pemberantasan korupsi yang melibatkan pejabat publik.

Rahman menyebutkan, pimpinan baru KPK harus meyakinkan bahwa memiliki keseriusan dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

“Kepada Ketua KPK Setyo Budiyanto diharapkan benar-benar dapat memberikan harapan besar terutama untuk membenahi internal di KPK,” kata Rahman, Senin (9/12/2024).

Rahman juga mendorong, selain tetap komitmen melakukan tindakan yakni Operasi Tangkap Tangan (OTT), seperti yang dijanjikan pada uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Persoalan diinternal KPK merupakan tantangan terbesar dalam pemberantasan korupsi.

“Publik menaruh keyakinan atas terplihnya lima pimpinan baru KPK. Presiden Prabowo dapat mengembalikan independensi lembaga antirasuah tersebut. Jangan ada cawe-cawe dalam upaya penangan korupsi yang ditangani KPK,” ucap Rahman yang juga aktivis anti korupsi di Bangkalan, Madura.

Rahman juga mengharapkan independensi KPK akan tercapai jika pimpinan baru KPK tidak memiliki double status kepegawaian. “Artinya, harus lepas instansi asal karena rawan konflik kepentingan jika ada kasus yang ditangani oleh KPK,” ujarnya.

KPK lanjut Kamba, harus merebut kembali kepercayaan publik yang dinilai agak menjauh akhir ini, dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya dalam penanganan kasus korupsi seperti Kejaksaan Agung.

Peringatan ini kata Rahman juga menjadi ajang bagi KPK untuk memperlihatkan komitmen dan langkah konkret yang telah diambil dalam upaya melawan korupsi, serta mengajak semua pihak, untuk bersatu padu dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Tema peringatan Hakordia Tahun 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.” Tema ini diusung dengan filosofi bahwa momentum ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dari seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi. 

Ini dilakukan demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional dengan memanfaatkan tiga momentum besar di Indonesia: pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan ibu kota baru Nusantara, dan menuju Indonesia Emas 2045.

Advertisement

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini