BANGKALAN, Lsmpakis.com – Pj Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie, M.Si melakukan penyegaran birokrasi dengan melakukan mutasi dan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan di Pendopo Agung, pada Jumat (16/8/2024).
Sebanyak 45 pejabat yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawas dilantik sekaligus diambil sumpahnya untuk menduduki jabatan baru. Termasuk Drs. Irman Gunadi yang pada kesempatan tersebut dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekda Bangkalan.
Beberapa pejabat tinggi pratama yang bergeser menempati posisi baru diantaranya Abdul Azis sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, dan Moawi Arifin sebagai Staf Ahli Bupati Bangkalan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.
Selanjutnya, Rudiyanto sebagai Sekretaris DPRD Bangkalan, M. Ainul Gufron sebagai Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Ahmad Roniun Hamid sebagai Kepala Dinas Perhubungan Bangkalan, Iskandar Ahadiyat sebagai Kepala Dinas Peternakan Bangkalan, Moh. Musleh sebagai Kepala Bakesbangpol da Moh. Hafid sebagai Kepala BPKAD.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bangkalan mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam birokrasi. Hal tersebut ditujukan sebagai bentuk penyegaran dan peningkatan kinerja dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Kepada pejabat yang baru dilantik, saya harap segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru dan dapat bekerja sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya.
Pj Bupati juga mengatakan bahwa masih ada beberapa jabatan eselon 2 yang masih kosong.
“Kami akan melakukan assessment untuk mengisi kekosongan yang ada, termasuk open building untuk jabatan sekda,” lanjutnya.
Sedangkan untuk perampingan birokrasi, Pj Bupati mengatakan rancangannya sudah siap tinggal pelaksanaannya. “Paling tidak pada tahun 2024 ini bisa terlaksana,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pusat Analisa Kajian informasi Strategis (PAKIS), Abdurahman Tohir mengucapkan selamat dan sukses atas mutasi jabatan di lingkup Pemkab Bangkalan yang baru saja dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas mutasi jabatan yang di lakukan oleh Pemkab Bangkalan, semoga mereka yang baru saja dilantik ini amanah dan dapat menjalankan tugas baru yang diembanya dengan baik,” ucapnya.
Lanjut itu, pihaknya juga mengaku memiliki dua catatan penting terkait jalannya birokrasi atau ASN/PNS di lingkungan Pemkab Bangkalan selama ini yang harus diperbaiki.
Catatan pertama adalah terkait masih adanya beberapa OPD atau kekosongan jabatan yang belum definitif atau struktur jabatan dibawahnya yang masih kosong.
“Saya berharap pada beberapa OPD yang belum definitif atau beberapa struktur jabatan dibawahnya yang masih kosong segera dilakukan penyegaran.” Imbuhnya.
Catatan kedua, yaitu kedisiplinan dan kehadiran ASN/PNS di kantor. Banyak oknum pegawai tidak masuk kantor dan bahkan ada yang sampai bertahun-tahun tidak masuk kantor, namun mereka masih tetap terima gaji dan tunjangan. Ini memprihatinkan karena cukup banyak ASN yang indisipliner dan tidak masuk kantor.
“Saya minta Pemkab Bangkalan agar menjalankan mekanisme pendisiplinan terhadap ASN/PNS yang tidak disiplin, tidak masuk kantor, tidak berkinerja sesuai tingkatannya mulai dari surat peringatan, pemotongan penghasilan sampai pemberhentian, sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).” Pungkasnya.