Pelaku Selingkuh dan Mesum di Hotel Oknum Pegawai PDAM Bangkalan di Non-Aktifkan

Bangkalan, Lsmpakis.com – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangkalan, Shobirin Hasan akhirnya menon-aktifkan dua pegawainya yang ketahuan selingkuh dan mesum di kamar hotel di Surabaya (17/2/2024) lalu.

Hal tersebut disampaikan langsung Direktur PDAM Bangkalan, Shobirin Hasan lewat sambungan selulernya, ia mengatakan bahwa kedua pegawainya yang berinisial AW (29) dan AD (26) di non-aktifkan sebagai pegawai PDAM.

”Saat ini setelah dilakukan pemeriksaan dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) kami, yang bersangkutan keduanya di non-aktifkan sebagai karyawan PDAM Bangkalan. “Ucap Shobirin Hasan. Sabtu, (16/3/2024).

Menbahkan, bahwa pihaknya sudah memberikan sanksi tegas kepada AW dan AD pegawainya. Sanksi yang telah diberikan saat ini adalah penon-aktifpan sementara (skorsing) kepada keduanya dan sambil lalu menunggu hasil dari langkah hukum yang sedang berjalan, karena kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.”imbuhnya.

Video viral oknum pegawai PDAM Bangkalan, yang di gerebek suaminya dan dilaporkan ke Polisi

Sebagaimana di beritakan sebelumnya, bahwa suami sah dari AW yaitu RFS telah menggerebek istrinya (AW) yang sedang selingkuh dan mesum di sebuah kamar hotel di Surabaya. (17/2/2024). AW (29) yang sedang berduaan dengan AD (26) di kamar salah satu hotel di Surabaya. Saat digrebek istrinya (AW) sedang memperbaiki bajunya yang lusuh, sedangkan AD lari ke kamar mandi dengan memperbaiki resliting celana sambil menghindar dari sorotan rekam video sang suami (RFS).

Penggerebekkan tersebut terjadi pada 17 Februari 2024 lalu. Sebelumnya, RFS pernah membuntuti AW yang bersamaan dengan AD dari tempat kerjanya menuju Surabaya, di hotel yang sama. Namun ketika hendak melakukan penggerebekan kala itu, kedua pasangan selingkuh tersebut telah pergi meninggalkan kamar hotel.

“Isteri saya (AW) bekerja sebagai staf layanan di PDAM Bangkalan, satu ruangan dengan pria itu (AD). Saat di kamar hotel, AW masih pakai seragam batik PDAM dan pria itu (AD) pakai kaos dan jaket,” tegas RFS ketika ditemui di kantor kuasa hukumnya, Bakhtiar Pradinata – Bangkalan. Pada Kamis, (14/3/2024). (Red).

Advertisement

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini